SERING KERAMAS, KOK RAMBUT MALAH RUSAK?

Keramas atau cuci rambut secara rutin, memang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan rambut serta kulit kepala. Tapi ternyata, frekuensi mencuci rambut juga tetap harus diperhatikan. Alih-alih sering keramas karena ingin rambut dan kulit kepala terjaga kebersihannya, eh malah bikin jadi rusak dan rontok. Kok bisa ya? Ini dia beberapa faktor yang mungkin membuat rambutmu rusak akibat terlalu rutin keramas :

Perhatikan Frekuensi Keramas Yang Tepat

Tidak selalu keramas setiap hari, bikin rambutmu jadi sehat ya, girls. Kamu harus benar-benar mengetahui jenis dan kebutuhan rambutmu. Jika kamu memiliki jenis rambut yang tebal dan kasar atau keriting, maka cukup lakukan keramas sebanyak 2x dalam seminggu. Sebaliknya, untuk kamu yang memiliki jenis rambut tipis dan lurus, harus melakukan keramas lebih sering antara 1-2 hari sekali karena jenis rambut ini memiliki sifat yang mudah berminyak akibat produksi sebum dari kulit kepala.

Keramas Setiap Hari, Bikin Sebum Jadi Terkikis

Sebum atau lapisan minyak yang terdapat pada rambut dan kulit kepala berfungsi untuk menjaga kelembaban rambutmu. Jika dilakukan keramas atau cuci rambut yang terlalu sering, maka hal itu berdampak pada produksi sebum sehingga membuatnya menjadi kering. Dan lama kelamaan merusak rambut dan kulit kepala sehingga menimbulkan berbagai macam masalah mulai dari gatal, berketombe, atau rambut kusam dan rontok.

Tidak Rutin dan Salah Memilih Perawatan Rambut yang Tepat

Faktor penting lainnya adalah saat kamu memilih produk perawatan yang tepat untuk rambutmu. Cari tahu jenis rambut dan masalah rambut yang sering kamu hadapi untuk menentukan jenis perawatan dan produk yang tepat untuk rambutmu. Rangkaian perawatan rambut Emeron Hair Care menjawab semua kebutuhan dan masalah rambutmu. Dengan tambahan formula baru argan oil dan active provit amino, Emeron Nutritive Shampoo bisa jadi jawaban untuk kebutuhan jenis rambutmu agar semakin lembut dan cantik ternutrisi.

Source :