Hampir disetiap kesempatan, ponsel pintar kita selalu dalam genggaman, dan hampir di setiap kesempatan waktu luang tanpa kegiatan yang bisa dilakukan, si gadget favorit ini membantu kita untuk mengakses akun media sosial. Banyak informasi yang bisa didapatkan lewat media sosial seperti Instagram, Snapchat, Facebook, Line, dan WhatsApp. Mulai dari konten berbentuk video hingga artikel mudah baca, semuanya bisa didapatkan dengan mudah. Belum lagi mengobrol dengan teman-teman dan keluarga jadi lebih mudah lewat aplikasi komunikasi yang kini juga multifungsi sebagai media sosial juga.

Berbagai kemudahan untuk mendapatkan berbagai konten informasi ini memiliki dampak negatif pada kita, yaitu ketagihan menggunakan media sosial yang bisa menghinggapi siapa saja dengan semua usia. Pernah ngga kamu memperhatikan disebuah restoran, semua pengunjung dalam 1 meja berisi 4 hingga 5 orang tidak mengobrol sama sekali namun lebih tertarik untuk mengecek ponsel pintar mereka? Duh, jika dibiarkan, adiksi berlebihan pada media sosial dapat memberikan dampak yang negatif dan mempengaruhi aspek kehidupan kamu yang lain loh. Intip deh alasan dibawah ini mengapa kita bisa ketagihan media sosial :

  1. Membutuhkan bukti atau validasi : sebagai manusia, alami rasanya untuk menginginkan validasi dari orang lain untuk meyakinkan kita akan sesuatu. Berbagai bentuk validasi ini contohnya ialah jumlah ‘suka’ yang diterima di foto Instagram terbaru, atau banyaknya penonton dari Instagram Live yang dilakukan, semuanya adalah beberapa bentuk validasi yang kita cari saat mengakses akun media sosial. Makin banyak validasi yang diterima, makin kita merasa percaya diri akan sesuatu. Rasa kepercayaan diri yang bisa dibilang sementara ini, bisa mengakibatkan kita jadi ketagihan media sosial, Girls.

  2. Fear of Missing Out : pernah ngga sih kamu merasa kalau belum membuka Instagram atau Snapchat sehari saja sudah merasa ketinggalan banyak informasi? Semakin kita takut kehilangan berbagai informasi dari media sosial, semakin sering kita mengecek akun media sosial, dan ujung-ujungnya, juga bisa membuat kita ketagihan.

  3. Ego dan Kebiasaan Membanding-bandingkan : masih berhubungan dengan kebutuhan akan validasi, individu yang ketagihan media sosial biasanya memiliki ego yang lebih tinggi karena merasa memiliki wadah pengekspresian diri dalam bentuk media sosial. Ngga salah loh, Girls dalam mengekspresikan diri, hanya saja, saat hasil pengekspresian diri tersebut mendapatkan validasi dan pujian-pujian, individu yang kurang cerdas justru akan makin merasa ketagihan. Begitu juga dengan kebiasaan membanding-bandingkan yang ngga sadar kita lakukan, Girls. Dengan media sosial, mudah banget ya kita melihat segelintir bagian dari hidup teman-teman kita. Nah lewat banyaknya unggahan tersebut, dapat dengan mudah membuat kita membanding-bandingkan hidup dan semakin banyak merasa yang kurang, semakin kita sering mengecek sosial media kita.