Girls, siapa sih yang tidak kenal dengan penyanyi Rolling in the Deep, dan single terbaru, Hello ini? Ternyata, dikutip dari www.theguardian.com, selama ini Adele telah melawan depresi selama beberapa tahun. Adele mengatakan, bahwa depresi ini muncul sejak kematian kakeknya, yang membuat ia setelah itu harus melakukan terapi demi kesehatan mentalnya. Namun untungnya, Adele mengaku sejauh ini dirinya tidak pernah memikirkan tentang percobaan bunuh diri karena depresi yang diderita.

 

Sejak kemunculan album terbaru yang bertajuk 25, Adele diharuskan untuk melakukan tur keliling dunia ke beberapa negara. Namun ternyata, ia tidak menyukai kegiatan tur tersebut, dan lebih senang serta lebih memilih untuk tetap memproduksi lagu dan album tanpa harus melakukan tur. Menurutnya, tur bukanlah soal uang, melainkan menemukan arti dalam pertemuan dengan fans-fans dan pihak yang memberikan dukungan terhadap dirinya selama ini.

 

Selain depresi yang dideritanya sejak lama, kelahiran putranya, Angelo, yang kini berusia empat tahun, juga memberikan gejala post partum depression, yaitu dimana seorang ibu mengalami depresi setelah melahirkan anaknya, karena takut akan menyakiti serta tidak merasa cukup baik untuk merawat anaknya. Depresi ini sendiri muncul karena terdapat tekanan dari ketenaran, yang memunculkan banyak kesibukan yang harus dilakukan Untungnya, selama ini Adele telah perlahan sembuh dari post partum depression. Sehingga ia pun fokus untuk merawat anak pertamanya tersebut.

 

Adele juga dikabarkan telah mengurangi drastis konsumsi minuman keras dan merokoknya sejak kelahiran Angelo. Menurutnya, ia merasa bertanggung jawab dan berkewajiban untuk menjaga kesehatannya sebagai ibu untuk merawat dan menjaga kesehatan anaknya. Kita doakan semoga semuanya berjalan lancar untuk Adele dan keluarganya ya, Girls.

Gambar via remezcla.com