Produk kecantikan memang telah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar wanita. Mulai dari bedak hingga cat kuku, setidaknya wanita menggunakan satu produk dalam satu hari. Namun sayangnya, tidak semua produk kecantikan yang dijual di pasaran bebas dari bahan yang berbahaya bagi tubuh. Akibat dari paparan bahan berbahaya ini bisa bermacam-macam, kanker, gangguan pernapasan, hingga sistim imun. Dikutip dari www.elitedaily.com, yuk intip apa saja bahan yang harus kamu hindari Girls,
1. Silica

Silica merupakan bentuk mineral yang sering digunakan pada produk seperti deodoran, karena kemampuannya dalam menyerap keringat. Akan tetapi, terlalu banyak terekspos pada Silica dapat menyebabkan gangguan pernapasan, alergi, gangguan sistim imun, bahkan kanker paru-paru. Jika kamu ingin mengganti produk deodoran kamu, carilah yang berbahan dasar organik dan alami.
2. Parabens

Parabens merupakan salah satu bentuk bahan pengawet yang digunakan supaya produk tidak berjamur dan mematikan pertumbuhan bakteri. Apa sih bahaya Parabens? Jika Parabens terserap dalam aliran darah, mereka bisa mengikat sel dalam tubuh sehingga menyebabkan munculnya masalah pada tissue yang dimiliki oleh payudara dan organ reproduksi. Jika dibiarkan terjadi, maka dalam dosis tinggi akan memicu adanya pertumbuhan sel kanker.
3. Aluminium-Based

Aluminium banyak dipakai sebagai salah satu bahan dasar deodoran, karena mereka bisa memblokir keluarnya keringat dari ketiak sehingga tetap kering. Tetapi sayangnya, dapat dengan mudah diserap oleh kulit apalagi dengan pemakaian deodoran setelah bercukur. Saat tidak dikeluarkan melalui keringat, Aluminium bisa mengakibatkan gangguan pada sel payudara yang nantinya dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker.
4. Triclosan

Pada dasarnya Triclosan bisa membunuh bakteri pada bagian yang diinginkan. Lalu, mengapa berbahaya? Karena ternyata, Triclosan tidak hanya membunuh bakteri jahat, melainkan bakteri baik juga. Padahal, tubuh membutuhkan bakteri baik untuk keseimbangan sistim. Dalam dosis yang tinggi, Triclosan dapat menyebabkan gangguan pada otot dan hati.